Wisma Betlehem
Banyak pengunjung atau para peziarah dari luar kota yang cukup jauh,
Surabaya misalnya mereka yang dating dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta,
Semarang dan lain-lain membutuhkan tempat transit untuk mandi dan
makan serta beristirahat sejenak sebelum mereka berdoa di tempat ziarah
ini.
Selama ini satu-satunva tempat yang tersedia ialah Wisma hening Santa
Chatarina, namum tempat ini selalu penuh pada akhir Minggu atau pada
musim liburan. Bahkan kadang-kedung harus memesan setengah tahun atau
satu tahun sebelumnya, itupun belum pasti ada tempat sebab memang
lahannya terbatas.
Oleh karena itu Badan Pengelola Puh Sarang telah merencanakan membangun
sebuah tempat penginapan yang sederhana untuk para peziarah dimana
mereka dapat bermalam untuk satu atau dua malam saja, bisa menemukan
tempat untuk mandi dan beristirahat sejenak. Tempat ini untuk menginap
secara berombongan bukan untuk perorangan atau keluarga. Dalam tempat
peserta pria akan dipisahkan dari rombongan wanita. Demikian pula
ada unit khusus untuk para romo yang sering menemukan kesulitan untuk
menginap kalau mereka datang dari jauh. Maka akan dibangun tiga unit
di Wisma Betlehem.
Sengaja
dipilih nama Betlehem untuk menggambarkan kesederhanaan dari tempat
penginapan ini dimana satu kamar mungkin akan diisi untuk 10-12 orang
seperti halnya tempat penginapan yang ada di pertapaan Ngadireso milik
para Suster Putter Karmel. Sewanya juga relatip murah. Atau memakai
istilah sekarang tempat penginapan ini ialah penginapan murah-meriah.
Sedangkan untuk mereka yang mempunyai uang banyak bisa menginap di
hotel yang ada di Kediri atau menginap di tempat umat di Puh Sarang
yang sekarang ini juga mulai mengusahakan semacam " home-stay
" atau penginapan sederhana untuk para peziarah.
Peletakan
batu pertama Wisma Betlehem dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2000,
pembangunan direncanakan oleh Ir. A.S. Rusli dan Ir. Harry Widayanto.
Wisma Betlehem ini selesai pada tahun 2002 atau akhir 2001 sudah diresmikan
penggunaannya. Yesus dulu lahir secara sederhana di kandang hewan
di Betlehem, semoga kitapun bisa mencontoh Dia pada saat berziarah.
Lokasi Wisma Betlehem ada di belakang Pondok Rosario dan juga dekat
dengan area Jalan Salib. Pintu masuk menuju ke tempat ini, dapat dari
Parkir Atas yang sekarang ini dipakai untuk parkir Bus dan kendaraan
roda empat.
Di pelataran parkir atas tersedia tempat luas untuk parkir bus-bus
besar rombongan para peziarah.