Hikayat Penampakan Bunda Maria
kepada Santa Bernadette Soubirous
di Lourdes Perancis
Bernadette
Soubirouos, selanjutnya disingkat Bernadette, adalah anak
desa di pegunungan Pyrena, Perancis Selatan, tepatnya di sebuah desa
kecil bernama Lourdes yang pada waktu itu hanya mempunyai penduduk
4000 jiwa. Dia lahir di Lourdes pada tanggal 17 januari 1884. Ayahnya
bernama Francois Soubirous dan ibunya bernama Louise Casterot.
Suatu ketika pada 11 Februari 1858, ketika Bernadette berumur 14 tahun
dengan adiknya Antoinette dan seorang temannya ketika sedang mencari
kayu bakar, di gua Massabiel di tepi sungai Gave, yang ketika itu
membeku, dia melihat ada seorang Wanita yang sangat cantik.
Bernadette mengambil rosario dan membuat tanda salib, Wanita itu juga
mengambil rosario yang melilit di pergelangannya dan juga membuat
tanda salib. Namun dua temannya tidak melihatnya dan hanya Bernadette
yang meliihat.
Pada penampakan ke-2, 14 Februari 1858 Bernadette memercikkan air
suci sebab dia mengira mungkin wanita itu adalah "setan"
tapi dia malah tersenyum. Barulah pada penampakan ke-3, 18 Februari
1858 Wanita itu mau berbicara tapi belum mau menyebutkan siapakah
dirinya.
Dalam penampakan ke-4, 19 Februari 1858 Bernadette membawa lilin yang
sudah diberkati ke gua tersebut. Dari sinilah kemudian muncul tradisi
orang membawa dan menyalakan lilin di muka Gua, yang berlangsung hingga
saat sekarang ini.
Pada penampakan ke-8, 24 Februari 1858, Wanita itu menyampaikan pesan:
"Bertobatlah, Lakukan Penintesi, Lakukan Silih. Berdoalah kepada
Allah untuk para pendosa. Ciumlah tanah sebagai penintesi bagi para
pendosa."
Pada penampakan ke-9, 25 Februari 1858 Wanita itu menyuruh Bernadette
minum dari sumber air. Bernadette kemudian minum dari air sungai,
Wanita itu kemudian menunjukkan di mana sumber mata air. Bernadette
lalu menggali ke tanah dan menemukan sumber mata air, mula-mula kotor
akhirnya bersih. Sumber itulah yang mengalir sampai sekarang ini.
Kemudian dalam penampakan ke-10, 2 Maret 1858, Wanita itu minta supaya
Bernadette memberi tahu para imam agar di tempat itu dibangun sebuah
Kapel. Lalu Pastor Paroki bertanya siapakah nama Wanita itu?
Barulah pada penampakan ke-16 tanggal 25 Maret 1858, setelah ditanya
tiga kali, Wanita itu menyatakan : "Sayalah yang Dikandung Tanpa
Noda Dosa Asal." Kebetulan pada tahun 1854 Gereja baru saja menyatakan
bahwa Maria adalah Yang Dikandung Tanpa Noda Dosa Asal.
Penampakan terakhir atau yang ke-18, dialami Bernadette terjadi pada
16 juli 1858. Kebetulan hari itu Bernadette dalam usia yang 14,5 tahun
untuk pertama kalinya menerima Komuni Pertama.
Tahun 1866 Bernadette masuk biara Suster Karitas di Nevers. Dia menderita
karena sakit asma dan karena sering diejek teman sebiara. Tahun 1879,
umur 35 tahun Bernadette meninggal, kemudian diangkat sebagai seorang
Santa atau Orang Suci.
Sesudah bertahun-tahun bersikap menentang, akhirnya para Pimpinan
Gereja, yaitu Uskup dan para Imam menyetujui umat berziarah ke Lourdes,
dan sebuah Kapel didirikan di sans. Antara tahun 1883 dan 1901 dibangun
Basilika Rosario. Kemudian jutaan peziarah tiap tahun datang ke Lourdes.
Menurut Laporan Medis sudah ribuan kali terjadi penyembuhan, tapi
setelah diteliti secara seksama oleh KOMISI KESEHATAN INTERNASIONAL
di Paris, hingga tahun 1959 dinyatakan secara resmi bahwa 58 penyembuhan
tidak dapat diterangkan secara medis menurut ilmu kedokteran dan oleh
karenya bisa dianggap Mujizat.