Tourism Destinatons
Produk Kerajinan Bondowoso
Selain Kuningan, Bondowoso memiliki produk kerajinan unggulan yang berpotensi menjadi komoditas ekspor. Diantaranya adalah:
Industri Bordir
Industri bordir Bondowoso begitu unik dan memiliki style yang berbeda dengan daerah lain di Indonesia.
Peralatan Besi
Kerajinan ini adalah spesialis penghasil peralatan yang terbuat dari besi dan biasa digunakan sebagai keperluan rumah tangga atau pertukangan, seperti: pisau, golok, pedang, trisula dll.
Kerajinan ini berpusat di desa Pucang Anom, kecamatan Tamanan dan semua produknya telah dieksport ke berbagai tempat di seluruh Indonesia.
Kerajinan Sangkar Burung
Kerajinan Sangkar Burung ini terletak di desa Mengen, kecamatan Tamanan. Dengan masih menggunakan cara tradisional, pabrik pembuatan sangkar burung ini bisa menghasilkan berbagai bentuk sangkar burung yang unik dan lain dari biasanya.
Batik Tulis Bondowoso
Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khusu dalam design batik tulisnya, begitupun Bondowoso.
Kerajinan batik tulis Bondowoso terletak di desa Sumbersari, kecamatan Maesan, 13 Km dari kota Bondowoso. Batik tulis yang terkenal dari Bondowoso ini terkanal dengan batik Cassava dan telah menjadi batik turun temurun dari Bondowoso.
Kerajinan Kelompen
Kelompen adalah sejenis sandal dari kayu. Kelompen banyak di gunakan pada masa lampau dengan bentuk yang sederhana dan tidak terlalu banyak model yang bisa di pilih, selain itu hanya wanita pada umur tertentu saja yang mau memakainya.
Sekarang, Bondowoso telah memberikan warna dan model baru dari sandal keras ini menjadi lebih trendy dan bisa dipakai oleh semua umur. Kerajinan ini terletak di desa Jambe Anom, kecamatan Tamanan, sekitar 15 Km dari kota Bondowoso.
Industri Cambuk
Industri ini terletak di desar Suger Lor, kecamatan Maesan. Seperti diketahui, bahwa cambuk atau pecut banyak dibutuhkan oleh para petani untuk membajak sawa, atau untuk menggembalakan kambing dan sapi, maka pemesan terbanyak untuk industri ini datang dari mereka yang membutuhkan sebagai sarana untuk ternak mereka.
Kerajinan Manik-Manik
Industri ini berpusat di kecamatan Cerme, sekitar 32 Km dari Kota Bondowoso. Dari industri ini bisa dihasilkan beberapa kalung, cincing, ikat pinggang cantik dan masih banyak lagi.
Kerajinan Kulit
Pusat kerajinan ini berada di Kecamatan Pujer, 12 Km dari Kota Bondowoso. Beberapa produk seperti jaket, tas, koper, ikat pinggang, dompet kulit dan lainnya di hasilkan di sini.
Kerajinan Perak
Kerajinan ini terletak di desa Jati Tambang, kecamatan Wringin. Produk yang dihasilkan antara lain kalung, gelang, anting dan produk perhiasan lain. Kerajinan ini telah berhasil menembus pasar di Jerman, Belanda dan Amerika.
Kerajinan Ketabung
Satu lagi yang unik dari Bondowoso adalah kerajina Ketabung, yaitu kerajinan yang terbuat dari daun kelapa. Beberapa produk furniture banyak di hasilkan dari daun kelapa ini dan berpusat di desa Karang Melok, kecamatan Tamanan.
The Legendary Goa Kapur in Bondowoso
Kapur Cave Kapur cave is located near to Blawan waterfall in Kalianyar village, Bondowoso. Goa Kapur or Kapur cave is approximately located around 175 Km from Belawan hot spring. At the cave, the local people believe there is a clear water poll that being used by Damarwulan to wash his face at that time. Damarwulan was a Javanese legendary hero that had mighty power to help the poor. www.eastjava.com
The Mist At Ijen Crater
Ijen Crater Ijen is the complex of volcanic area, which there is a crater of Ijen and its plateau, which has 2,600M and 8,660 M high. Ijen is located in three parts of regencies, which in Situbondo, Bondowoso, and Banyuwangi, East Java. This volcanic area become the most incredible and surreal volcanic area in East Java. In this volcanic mountain, there is also the sulfur mining, regarding that the mountain is still active and produce the nature sulfur. In here, we can see the sulfur miners that collect and carry…
The History Of Singo Ulung Dance
Singo Ulung Dance Singo Ulung dance is a traditional art dance from Bondowoso that annually been performed at Bondowoso’s anniversary. This traditional dance was created by a respected man named Singo. Singo was name of a person who came from Blambangan. He was ran from Blambangan to save himself and stayed in Blimbing village, Klabang district Bondowoso. Singo Ulung and his wife Nyi Moena with Ki Jasiman, were helping and cooperating each other to create a prosperous life of society at Blimbing village. He cared about the rice field and…
Segoro Anakan Means Little Ocean
Segoro Anakan Segoro Anakan is good for sailling sports and fishing. It is still natural and has not been developed. It is a virgin mangrove forest tourism object. the visitors can visit Segoro Anakan through Grajagan coast by boat. It takes about 45 minutes. Segoro Anak is a small bay with the widest mangrove forest in East Java. Based on some research, it founds 26 kinds of 16-mangrove family that dominated with Rhizopora, Bruguiera, Avicenia and Sonneratia. Schypiphora hydrophylaceae and Ceriops decandra is the two kinds of rareness mangrove. This…