Obyek Wisata
Wisata Agro Dan Industri Perkebunan
1. TEMBAKAU
Tembakau merupakan tanaman yang paling banyak ditemui di Pamekasan. Tembakau memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat lokas, karena hampir semua petani ingin menanam tembakau selama musim kemarau. Dan dari perkebunan utama ini pula, taraf hidup petani di Pamekasan bisa terangkat.
2. Cabe Herbal
Tanaman ini merupakan salah satu hasil perkebunan yang tumbuh di Pamekasan. Cabe herbal memiliki banyak kelebihan terutama untuk kecantikan dan kesehatan sebagai obat, dengan hargayang cukup masuk akal.
POTENSI PERTANIAN
JERUK
Jeruk adalah komoditas yang sangat baik untuk kebanyakan petani di Pamekasan karena penanaman dilakukan pada skala besar. Jeruk buah dari Pamekasan terkenal karena rasanya yang manis, oleh karena itu sering dipasarkan di beberapa supermarket di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya dan kota-kota lain.
PETERNAKAN
Peternakan Sapi
Salah satu yang khas di Pulau Madura adalah ras khusus sapi Madura. Budidaya sapi telah dilakukan dengan upaya penggemukan sapi, sehingga memiliki harga jual yang tinggi. Upaya meningkatkan sapi ini memiliki prospek yang baik, mengingat selalu meningkatnya permintaan sapi potong. Selain memenuhi kebutuhan lokal, pemasaran sapi juga di bawa keluar Madura misalnya Surabaya, Jakarta dan kota-kota lain.
POTENSI LAUT DAN PERIKANAN
1. GARAM
Selat Madura mengandung tingkat salinitas yang baik, sehingga dapat menghasilkan pasokan garam yang cukup untuk Kabupaten Pamekasan. Kapasitas produksi dapat dihitung dalam setiap bidang garam yang dibudidayakan oleh petani. Pada lahan seluas 2000 m, petani dapat menghasilkan garam 7 ton setiap panen. Sampai saat ini terdapat banyak pusat-pusat industri / pabrik, yang memproduksi garam beryodium ke semua wilayah di Indonesia.
2. RUMPUT LAUT
Wilayah perairan di Madura, terutama Pamekasan adalah hadiah tak ternilai bagi bangsa Indonesia, karena berpotensi menghasilkan banyak kekayaan hayati, seperti salah satunya adalah rumput laKomoditas ini sangat cocok untuk kosmetik, yang sampai sekarang telah dieksport ke beberapa negara asing.
INDUSTRI POTENSIAL
1. Batik Tulis
Batik menulis adalah salah satu kerajinan yang juga populer di Madura, di Pamekasan khususnya. Kerajinan ini semakin menunjukkan kemajuan yang baik dari tahun ke tahun. Batik Madura merupakan model batik yang memiliki corak yang cerah dengan dominasi warna merah. Sampai saat ini, beberapa pengrajin batik di Pamekasan telah mengembangkan produk batik tulis mereka dalam bentuk kemeja, sprei atau banyak bahan lagi.
2. Ramuan Madura
Selain batik tulis, sektor industri kecil yang memiliki prospek yang baik adalah ramuan Madura. Kehadiran produk ini terinspirasi oleh keahlian orang-orang Madura dalam meracik ramuan terdiri dari berbagai jenis tanaman herbal yang ditanam di pekarangan mereka sendiri. Hal ini dilakukan dari generasi ke generasi. Mereka mengatakan kebanyakan orang benar-benar percaya akan ramuan mereka yang luar biasa.
3. BATU FOSFAT
Salah satu potensi alam lainnya yang signifikan di Pamekasan adalah konten batu Fosfat. Batu ini sangat cocok untuk bahan pupuk Tripel baku super Phosphaten (TSP). Di Pamekasan mineral ini telah menyebar luas sekitar 100m2 - 150m2 dengan volume cadangan 15m2 - 30m2 dan di kedalaman 2m. Mineral ini dapat ditemukan di wilayah utara Kabupaten Pamekasan.
Madura Annual Bull Race
Karapan Sapi Karapan Sapi, is Madura annual traditional event, it is such a bull racing tournament. It usually being held at week end within August to September, or ideally before or after the fasting month. Date back to the early begin, Karapan Sapi was exist before 15 Century. The championship is starting from the district level to the regency level and forwarded to the level Residence. Last, the final will be held on September or October in the city of Pamekasan to compete for President Cup. Karapan Sapi is such…
Madura, Strong Like The Bull
Madura Madura is one of Indonesian Island, which is located on northeastern coast of Java Island. The indigenous are about ethnically Madurese, with particular language of Madurese. Politically, Madura, over the centuries had become subordinate to regional authority based in Java. Around the year 900-1500, the island is under the influence of the east Javanese Hindu kingdom like Kediri, Singhasari, and Majapahit. Madura ethnic, like Tionghoa ethnic is such a large ethnic which spread all over Indonesia area. Madura is one of the poorest area. Unlike other area in Indonesia,…
Madura Annual’s Ceremony : Bull Race
The Background Of Bull Racing Bullrace is one of Madura’s culture, which become the special characteristis of Madura Island. The beginning of the bullrace originated from the fact that Madura is not so fertile that is not good for agriculture, instead the Madurese cath fish and breed cows and bulls which are also used for farming especially to plough the fields where paddies or second crop plants are grown. A man named Syeh Ahmad Baidawi who firstly introduced the weay of working the soil with using bamboo sled pulled by…
