CANDI
JABUNG - PROBOLINGGO |
RELIEF
CANDI |
PINTU
CANDI |
RELIEF
CANDI
BERGAMBAR SINGA |
|
CANDI
JABUNG
Candi
Jabung terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten
Probolinggo. Bahan Bangunan terbuat dari batu bata dan ukuran
candi Jabung adalah panjang 13,13 meter, lebar 9,60 meter dan
tinggi 16,20 meter. Candi Jabung berdiri di sebidang tanah berukuran
35 meter x 40 meter.
Pemugaran secara fisik pada tahun 1983-1987, penataan lingkungan
luasnya bertambah 20,042 M2 dan terletak pada ketinggian 8M
diatas permukaan air laut.
Candi
Jabung menghadap ke arah Barat, pada sisi barat menjorok ke
depan, merupakan bekas susunan tangga naik memasuki Candi. Disebelah
Barat Daya halaman candi terdapat bangunan candi. Menara sudut
di perkirakan penjuru pagar, fungsinya sebagai pelengkap bangunan
induk Candi Jabung. Candi Menara sudut terbuat dari bahan batu
bata, bangunan candi tersebut berukuran tiap-tiap sisi 2.55
meter, tinggi 6 meter.
Arsitektur Candi Jabung sangat menarik, mempunyai komponen berupa
batur, kaki, tubuh dan atap, pada bagian tubuh bentuknya bulat
(silinder segi delapan ) berdiri diatas bagian kaki candi yang
betingkat tiga berbentuk persegi. Sedangkan pada bagian atapnya
dagoda (stupa) tetapi pada bagian puncak sudah runtuh dan atapnya
berhias motif sulur-suluran. Di dalam bidik candi terdapat lapik
area, berdasarkan inskripsi pada pintu masuk candi Jabung didirikan
pada tahun 1276 c (saka) = 1354 Masehi masa kebesaran kerajaan
Majapahit. Menurut keagamaan, Agama Budha dalam kitab Nagara
Kertagama dan Pararaton Candi Jabung di sebutkan dengan nama
Bajrajinaparamitapura. Dalam kitab Nagara Kertagama candi Jabung
di kunjungi oleh Raja Hayam Wuruk pada tahun 1359 Masehi pada
kitab Pararaton disebut Sajabung yaitu tempat pemakaman Bhra
Gundul salah seorang keluarga raja.
Candi
Jabung terdiri dari bagian : batur, kaki, tubuh dan atap.
-
Bagian
batur candi:
Batur candi berukuran panjang 13,11 meter, lebar 9,58 meter
diatas batur terdapat selasar keliling yang sempit dan terdapat
beberapa panil relief yang menggambarkan kehidupan sehari-hari.
1. Seorang pertapa memakai surban berhadapan dengan muridnya.
2. Dua orang lelaki yang sedang berada di dekat sumur, salah
seorang memegangi tali timba.
3. Diantara panil-panil terdapat panil berbentuk bulat menonjol
semacam medallion dan relifnya di dalam medallion sudah aus.
4. Singa yang saling berhadapan.
-
Bagian
kaki candi:
Pada dasarnya bentuknya segi empat, bagian barat atau depan
terdapat bagian yang menjorok keluar atau bagian konstruksi
yang mendukung tangga naik. Candi Jabung terdapat sebuah bilik
segi empat dengan ukuran 1.30 x 1.30 meter tanpa terdapat
pintu masuk untuk memasukinya.
Bagian kaki candi dibagi dibagi 2 (dua) bagian kaki candi.
-
Bagian
Tubuh Candi
Bagian tubuh candi terdapat relief manusia, rumah dan pohon-pohonan,
pada sudut tenggara terdapat relief yang menggambarkan wanita
naik dipunggung seekor ikan, relief ini dalam agama hindu
menceritakan cerita Sri Tanjung pelepasan jiwa. Relif Sri
Tanjung juga terdapat di candi penataran Blitar, candi Surowono
Kediri dan Gapura Bajangratu Mojokerto. Pada bagian tengah
tubuh candi melalui pintu tersebut dapat melihat bilik candi
yang berukuran 2,60 x 2,58 meter dan tinggi 5,52 meter dan
pada bagian atasnya terdapat butu penutup cungkup yang berukir.
Setelah bagian duduk tubuh candi diteruskan dengan tubuh candi
berbentuk bulat (silinder) kelihatan kuat/cukup stabil dihias
relief dan ukiran yang indah dan halus pahatannya. Diatas
pintu semua di pahatkan bentuk kala di bagian bawah ambang
pintu bentuknya segi empat menonjol keluar yang tengahnya
dipahatkan kepala naga. Pada atas bingkai pintu ada balok
batu kali terdapat pahatan roset ditengahnya bertuliskan angka
tahun saka 1276 atau 1354 masehi merupakan bukti masa pembangunan
candi Jabung.
-
Bagian
atap candi.
Bagian atap candi sudah hilang, sisa-sisanya kemungkinan besar
puncaknya berbentuk stupa dan atapnya berhias motif sulur-suluran.
Kegiatan pemugaran candi Jabung didesa candi Jabung kecamatan
Paiton, kabupaten Probolinggo sebagai penghargaan terhadap
hasil karya para leluhur bangsa untuk melestarikan bangunan
merupakan bukti sejarah dan warisan keagungan bangsa juga
sebagai sarana pengembangan wisata budaya.
Pemugaran candi Jabung dilaksanakan oleh proyek pemugaran
dan pemeliharaan peninggalan sejarah dan purbakala Jawa Timur
yang bekerjasama dengan direktorat perlindungan dan pembinaan
peninggalan sejarah dan purbakala Jakarta, bidang permusiuman
dan kepurbakalaan kantor wilayah departemen pendidikan dan
kebudayaan Propinsi Jawa Timur, suaka peninggalan Sejarah
dan Purbakala Jawa tImur dan Kantor Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan kabupaten Probolinggo serta tidak kecil pula
bantuan pemerintah Daerah tingkat II Kabupaten Probolinggo.
-----ooOoo----- |
|